Patung Duduk Yakushi Nyorai (Bhaisajyaguru)

Properti Kebudayaan Penting

Periode Kamakura (Abad ke-12)

Patung kayu pernis dan daun emas (shippaku) mata yang diukir (chogan)

  • Menonton Video

  • Panduan audio

    Patung Duduk Yakushi Nyorai (Bhaisajyaguru)

    Panduan Audio Sedang Diputar

    *Mohon menikmati panduan audio dengan earphone Anda sendiri dan perhatikan agar tidak mengganggu orang lain.

  • Peta

Ini adalah patung Buddha tersembunyi yang diabadikan dalam kuil miniatur di ruang butsuma (ruang Buddha) di sebelah barat Kenjin-No-Ma (Ruang Cendekiawan) di aula tamu. Diperlihatkan sekali dalam setahun pada awal Februari yaitu selama upacara peringatan pada Hari Setsubun.
Awalnya patung ini adalah milik Kuil Hosshoji, yaitu salah satu kuil besar terkenal di Jepang yang dikenal sebagai “Kuil Keluarga Raja.” Kuil ini memiliki pagoda sembilan lantai berbentuk oktagonal yang diyakini memiliki tinggi sekitar 80 meter.
Pada tahun 1590 (Tensho 18), atas perintah kekaisaran dari Kaisar Go-Yozei, kepala biksu generasi kesembilan Kuil Saikyoji, bernama Shinchi Shonin, membawa patung ini ke Kuil Saikyoji setelah penggabungan dengan Kuil Hosshoji, sehingga plakat (hengaku) bertuliskan “Hosshoji” digantung di dalam ruangan.
Patung ini terbuat dari kayu, dilapisi dengan lak dan daun emas, serta memiliki mata yang diukir (chogan).Patung ini memiliki tonjolan ushnisha yang tinggi di bagian atas kepala, dengan mata, hidung, dan mulut yang menyatu di tengah-tengah wajah yang bulat, menciptakan kesan yang anggun namun tegas.
Lehernya tebal, bahunya lebar, dan patung ini mengenakan jubah biksu (noe) dan duduk dalam posisi meditasi lotus.
Mudra (gerakan tangan) memiliki kedua siku terangkat tinggi di atas lutut, dengan botol obat diletakkan di telapak tangan kiri di depan dada, sementara tangan kanan mendekatinya dengan kelima jari terentang.
Patung ini dianggap sebagai contoh yang menonjol dari patung Buddha awal zaman Kamakura yang dihargai dengan pengaruh gaya akhir zaman Heian.

Daftar Properti Budaya

  • 01

    Gerbang samping Shuso Daishi Den (Aula Pendiri Sekte)

  • 02

    Shusodaishiden (Aula Pendiri Sekte)

  • 03

    Gerbang Karamon di Shuso Daishi Den (Aula Pendiri Sekte)

  • 04

    Mizuya (Paviliun Air Pensucian) Shuso Daishi Den (Aula Pendiri Sekte)

  • 05

    Mizuya (Paviliun Air Pensucian) di Depan Aula Utama

  • 06

    Nokotsudo (Rumah Abu)

  • 07

    Shokyozo

  • 08

    Aula Utama

  • 09

    Patung Duduk Amida Nyorai (Amitabha)

  • 10

    Aula Tamu

  • 11

    Patung Duduk Yakushi Nyorai (Bhaisajyaguru)

  • 12

    Gerbang Samping Aula Tamu

  • 13

    Paviliun Kanrantei

  • 14

    Shoin

  • 15

    Kanchogura

  • 16

    Mausoleum

  • 17

    Lentera Batu

  • 18

    Lonceng Kuil

  • 19

    Patung Berdiri Sho Kannon (Aryavalokitesvara yang Suci)

Konten VR